Materi Basis Data (oleh Ratna Restiani)



A.   Basis Data


        Basis Data (Database), adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah “basis data” berawal dari ilmu computer. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan.


       Bahasa Basis Data (Database) Bahasa basis data merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan. Misalnya SQL, dBase, QUEL,dan sebagainya. Secara umum bahasa basis data terdiri atas: Data Definition Language (DDL), merujuk pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mendefinisikan objek – objek basis data, seperti membuat sebuah tabel basis data atau indeks primer atau sekunder. Data Manipulation Language (DML), mengacu pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data ke suatu tabel, kemudian mengubahnya dan menghapusnya atau hanya sekedar menampilkannya kembali.



1.Konsep Basis Data

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan di mana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Jadi secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Atau basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan (relasi) antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu. Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hardware penyimpan, dan dengan software tertentu dimanipulasiunruk kepentingan atau keguanaan tertentu. Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Data merupakan fakta atau nilai (value) yang tercatat atau merepresentasikan deskripsi dari suatu objek. Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya akan membentuk apa yang disebut informasi. Bentuk informasi yang kompleks dan teritegrasi dan pengolahan sebuah database dengan komputer akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan membenuk Sistem Informasi Manajemen (SIM), data dalam basis data merupan item terkecil dan terpenting untuk membangun basis data yang baik dan valid. Data dalam basis data bersifat integrated dan shared:
  • Terpadu (integrated), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait (terjadi dependensi data);
  • Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagi sistem multiuser


2. Definisi dari Basis Data 
(http://nuraini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/27998/SBD1Pertemuan1.pdf

   adalah berupa kumpulan data yang didalamnya terdapat satu atau lebih table yang terhubung antara satu dengan yang lainnya, yang mana pada setiap Pengguna/User diberi hak akses untuk bisa menggunakannya diantaranya seperti Edit, Delete, Update (Merngubah, Menghapus, Memperbarui) dan lainnya pada beberapa table tersebut.


3.sistem file tradisional 

    adalah file yang dimana setiap user mendefinisikan file yang dibutuhkan untuk aplikasi khusus sebagai bagian dari pemrograman aplikasinya. sedangkan sistem file basis data didefinisikan sebagai sekumpulan data yang saling berhubungan untuk melayani banyak aplikasi secara optimal,didesain khusus khusus untuk mendeskripsikan ,melindungi ,dan mengakses basis data serta mengakhiri keterbatasan pemrosesan file tradisional.
kesimpulan perbedaannya yaitu file basis data merupakan tindak lanjut dari file tradisional yang dirancang untuk memperbaiki organisaasi file tradisional .

4.Kelemahan sistem file tradisional


  1. Kerangkapan data(Redundansi data) dan Inkonsistensi data
  2. Kesukaran dalam mengakses data
  3. Data terisolir
  4. Data dependence
  5. Keamanan data

5. keuntungan Sistem basis data :



data dasar
  • Data dapat digunakan secara bersama -sama (Banyak Pengguna)
Dalam rangka mempercepat semua sistem daya guna dan mendapat waktu respons yang cepat, sejumlah sistem memungkinkan banyak pemakai untuk mengupdate data secara bersamaan.
  • Data dapat distandarisasikan
Jika data tersebar dalam beberapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka ini menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data. Maka haruslah data dalam suatu database dibuat format yang standar sehingga mudah dibuat program aplikasinya 
.
  • Mengurangi kerangkapan data (Redudansi)
Maksudnya data yang sama disimpan dalam file data yang berbeda - beda sehingga tidak ada pengupdatean maka akan terjadi berulang - ulang. Penyimpanan data yang sama berulang - ulang di beberapa file dapat dikembalikan juga inkonsistensi (tidak konsisten). Jika salah satu dari file yang mengandung data ini terlewat di pembaruan maka terjadilah data yang tidak konsisten lagi.
  • Adanya kemandirian (kebebasan) data atau data independent
Dalam paket bahasa DBMS, misalnya pada struktur file setiap kali kita melihat data yang cukup dengan daftar permintaan. Jika perlu menambah cukup data dengan Tambah. Ini berarti permintaan - perintah dalam paket DBMS bebas terhadap basis data. Apa pun perubahan dalam database, semua perintah akan diperbaiki tanpa perlu diubah. Hal ini akan berbeda dengan paket bahasa lainnya.
  • Keamanan (keamanan) data terjamin
Tidak setiap pemakai sistem basis data diizinkan untuk mengakses semua data maksudnya data dapat dilindungi dari pemakai yang tidak didukung. Keamanan ini dapat diatur melalui program yang dibuat atau menggunakan fasilitas keamanan dari operasi sistemnya.
  • Keterpaduan data terampil (masalah integritas)


Memelihara keterpaduan data berarti data harus akurat, hal ini benar-benar cocok dengan pengontrolan data penangkapan dan pemeliharaan keselarasan data.

6. Kelemahan sistem basis data :

     1. Lebih Mahal 
            Sistem basis data membutuhkan sumber daya yang tinggi, terlebih untuk melakukan perawatan secara berkala.

         2. Proses back up cukup memakan waktu.
            Sistem basis data mencakup banyak file, sehingga jika dilakukan back up akan menghabiskan waktu.

         3. Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi.
            Kesalahan dalam mengakses bisa menyebabkan berbagai masalah, terutama oleh sembarang pengguna.

         4. Sistem lebih rumit, sehingga memerlukan tenaga spesial.
            Sistem basis data sangat kompleks, tidak sembarang orang bisa menanganinya. Terutama dengan berbagai macam resiko, sehingga hanya orang ahli yang hanya bisa menanganinya.




7. Tujuan dibangunnya Basis Data


Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat (Fathansyah,1999). Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan yaitu:

Kecepatan dan kemudahan (Speed )

Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan data secara manual.

Efisien ruang penyimpanan (Space)

Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan karena kita dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan sejumlah pengkodean .

Keakuratan (Acuracy)

Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.

Keamanan (Security)

Dalam sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah database tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.

Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)

Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan

Data dapat dipakai secara bersama (shared)

Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.

Dapat diterapkan standarisasi (standardization)

Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.
Kelemahan Sistem Basis Data
  • Memerlukan tenaga spesialIS
  • Kompleks
  • Memerlukan tempat yang besar
  • Mahal

8.Komponen-komponen Sistem Basis Data

Basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan dan Database Management System ( DBMS ) yang memungkinkan beberapa pemakai untuk mengakses dan manipulasi file-file tersebut ( Fathansyah, 1999). Dalam Sistem Basis data memiliki beberapa komponen yaitu:

Perangkat Keras  ( Hardware )

Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memori sekunder hardisk.

Sistem Operasi ( Operating System )

Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang mengaktifkan atau mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dan melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT, dan Unix.

Basis data ( Database )

Sebuah basis data ( Database ) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel.Database

Management System ( DBMS )

Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang menentukan bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali.

Pemakai ( User )

Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam program yang ditulis dalam bahasa pemograman.







9.Pengguna User 


  • Pengertian antarmuka
Interface adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) danGraphical User Interface(GUI).
         Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
         User interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.

10. Istilah Dasar Basis Data
  1. SQL
    Saya jamin bagi semua yang sedang membaca artikel ini pasti pernah mendengar istilah SQLatau Structured Query Language, SQL itu merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. Selain SQL pasti juga banyak yang pernah dengar Query, sebenarnya SQL itu sendiri sering disebut dengan Query.
  2. Database management system (DBMS) DBMS merupakan suatu sistem software yang memungkinkan seorang user dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara serta menyediakan akses terkontrol terhadap data, nah ini penting, kalau tidak mengetahui DBMS, gimana anda dapat membuat dan mengakses basis data?
  3. Table 
    Sebuah tabel merupakan kumpulan data (nilai) yang diorganisasikan ke dalam baris (record) dan kolom (field). Masing-masing kolom memiliki nama - nama tersendiri, Inilah bentuk basis data nantinya yang sistematik tersusun secara rapi dalam bentuk table.
  4. Field
    Field merupakan kolom - kolom yang terdapat dalam table, jadi disitulah data data akan tertulis, selain itu Field memiliki ukuran type data tertentu yang menentukan bagaimana data nantinya tersimpan.
  5. Record / TupleRecord adalah kumpulan elemen atau kategori yang saling berkaitan dan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Contohnya NIM, Nama Mahasiswa, Alamat Mahasiswa, Tempat / Tanggal Lahir Mahasiswa.
  6. Key
    Key merupakan suatu field yang dapat dijadikan kunci dalam operasi tabel. Dalam konsep database, key memiliki banyak jenis diantaranya Primary Key, Foreign Key, Composite Key, dll.
  7. Primary Key
    Seperti namanya, Primary Key merupakan atribut yang dapat membedakan setiap baris data yang berdasarkan pada Primary Key itu sendiri, Primary Key bersifat unik, atau tersendiri, sehingga suatu tabel hanya boleh memiliki satu Primary Key dan tidak diizinkan Null (Kosong), biasanya Primary Key digunakan sebagai Kode Produk, NIM, NIS, dsb.

  8. Foreign Key
    Foreign Key adalah kolom yang diambil dari Primary Key tabel lain(tetapi bukan Primary Key table ini) dan menunjukkan hubungan antar dua table tersebut. Contoh : ada tabel A dan tabel B, tabel A memiliki Primary Key NIM, sedangkan tabel B memiliki Primary Key ID Mata Kuliah, dan pada tabel A memiliki kolom Nama Mahasiswa dan ID Matakuliah yang merupakan Primary Key pada tabel B, kolom tersebut disebut Foreign Key.
  9. Super Key
    Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik / sendiri mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi, contohnya ada NIM, Mata Kuliah, SKS, dan Nilai. NIM dan Mata Kuliah adalah Super Key karena masing - masing NIM dan Mata Kuliah itu beda , SKS dan Nilai bukanlah Super Key, karena SKS dan Nilai pada beberapa mata kuliah bisa jadi sama. Tetapi apabila NIM, Mata Kuliah, SKS, dan Nilai dikombinasikan akan menjadi Super Key karena akan bernilai beda, karena kombinasi selanjutnya akan beda dengan kombinasi sebelumnya.
  10. Candidate Key
    Candidate key disebut juga dengan minimal super key, yaitu super key yang tidak mengandung super key yang lain. Setiap candidate key pasti merupakan super key, namun tidak semua super key akan menjadi candidate key. Contohnya adalah NIM pada Super Key di atas, kecuali yang dikombinasikan karena mengandung super key lain.

  11. Alternate Key
    Merupakan candidate key yang tidak dipakai sebagai primary key atau Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key.

  12. Data Value
    Merupakan data aktual atau infomasi yang disimpan ditiap data elemen. Isi atribut disebut nilai data. Contohnya adalah atribut Nama Mahasiswa, dan data valuenya adalah Budi, Andi, Dodi.
  13. Entity
    Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Contohnya, Nama Mahasiswa, Matakuliah, SKS, Dosen.
  14. Relasi
    Relasi merupakan sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris. Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
  15. Attribute
    Atribut merupakan kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti memiliki aribut yang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model data.
  16. Cardinality
    Jumlah Tuple dalam sebuah relasi
  17. Degree
    Jumlah Atribut dalam sebuah relasi
  18. Null
    Nilai suatu atribut yang tidak diketahui atau yang belum siap diisi, dengan NULL, suatu kolom diizinkan untuk tidak diisi atau dibiarkan kosong
  19. Index
    Field lain yang digunakan untuk mengurutkan Record pada DataBase (dapat Primary atau Secondary Index)
  20. File
    Merupakan kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribute yang sama, namun berbeda-beda data valuenya.
  21. Replikasi / Duplikasi
    Dalam pembuata Database kita bisa juga menyalin dan mendistribusikan data dari satu database ke database yang lain.
  22. Normalisasi
    Normalisasi  merupakan suatu pendekatan sistematis untuk meminimalkan redundansi data pada suatu database agar database tersebut dapat bekerja dengan optimal.
  23. Redudansi
    Redundansi data adalah duplikasi data dalam beberapa file data sehingga data yang sama di simpan di dalam lebih dari 1 lokasi.


11Penerapan Data

     Hampir di semua aspek yang mendukung perangkat komputer dalam organisasi / perusahaan terkait dengan basis data. Perangkat Komputer dalam suatu organisasi / perusahaan yang biasa digunakan untuk mengelola Sistem Informasi, yang dewasa ini sudah menjadi suatu keharusan, demi meningkatkan efisiensi, daya saing, keakuratan, kecepatan operasional organisasi / perusahaan. Dan basis data merupakan salah satu komponen utama dalam setiap sistem informasi. Tidak ada sistem informasi yang dapat dibuat / dijalankan tanpa adanya basis data.
     Secara teknis, bidang-bidang fungsional yang telah umum digunakan, data dasar demi efisiensi, kecepatan, dan kecepatan antara lain adalah:
  • Kepegawaian; untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai.
  • Pergudangan (inventori); untuk perusahaan manufaktur (grosir), grosir (reseller), apotik, dan lain-lain.
  • Akuntansi; untuk berbagai perusahaan.
  • Reservasi; untuk hotel, pesawat, kereta api, dan lain-lain.
  • Layanan Pelanggan (layanan pelanggan); untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan, dan lain-lain)
  • dan lain-lain
Sementara bentuk-bentuk organisasi / perusahaan yang menggunakan basis data (sebagai komponen sistem informasi dalam organisasi / perusahaan) dapat terdiri:
  • Perbankan; dalam melakukan pengelolaan data keuangan / penyimpanan data / pinjaman data, pembuatan laporan keuangan, laporan keuangan, dan lain-lain.
  • Asuransi; dalam melakukan pengelolaan data risiko / pembayaran premi, mengelola pengajuan klaim asuransi, dan lain-lain
  • Rumah Sakit; dalam melakukan pengelolaan histori penyakit, perawatan pembayaran, dan lain-lain
  • Produsen Barang; dalam melakukan pengelolaan data keluar-masuk barang (inventori), dan lain-lain
  • Industri Manufaktur; dalam membantu mengelola pesanan barang, mengelola data karyawan dan lain-lain
  • Pendidikan / Sekolah; dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadualan kegiatan perkuliahan, dan lain-lain
  • Telekomunikasi; dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data pelanggan, penanganan gangguan, dan lain-lain
  • dan lain-lain


Komentar

Postingan Populer