Materi Pengantar Basis Data (Isna Nadia Soleha)
Materi Pengantar Basis Data
Basis Data terdiri dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang. Sedangkan data adalah catatan atas kumpulan fakta dunia nyata yang mewakili objek seperti manusia, barang, hewan, konsep, peristiwa dan sebagainya yang diwujudkan dalam bentuk huruf, angka, simbol, gambar, teks, bunyi atau kombinasinya.
Basis Data terdiri dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang. Sedangkan data adalah catatan atas kumpulan fakta dunia nyata yang mewakili objek seperti manusia, barang, hewan, konsep, peristiwa dan sebagainya yang diwujudkan dalam bentuk huruf, angka, simbol, gambar, teks, bunyi atau kombinasinya.
A. Konsep Basis Data
Konsep dasar dari database adalah kumpulan catatan atau bagian dari pengetahuan. Database itu Greader memiliki penjelasan terstruktur tentang jenis fakta yang disimpan di dalamnya. Penjelasan ini disebut dengan skema. Skema menjelaskan objek yang diwakili oleh database dan hubungan antara objek. Ada banyak cara Greader, untuk mengatur skema atau memodelkan struktur basis data yang dikenal sebagai model basis data atau model data.
Istilah basis data disini Greader mengacu pada koleksi data yang saling berhubungan , dan perangkat lunak harus mengacu pada sistem manajemen basis data (DBMS). Jika konteks nya jelas banyak administrator dan programmer menggunakan basis data istilah untuk dua arti ini.
Berdasarkan penjelasan diatas, konsep database atau database adalah kumpulan data yang membentuk file yang saling berhubungan dengan cara tertentu untuk membentuk data atau informasi baru. Dapat juga dikatakan bahwa database adalah kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain yang diatur berdasarkan skema atau struktur tertentu. Relasi data biasanya ditunjukkan oleh kunci dari setiap file yang ada.
Data yang merupakan fakta yang dicatat dan kemudian diproses menjadi suatu bentuk yang berguna bagi pemakainya yang akan membentuk sebuah informasi. Bentuk informasi yang kompleks dan integrasi pengolahan database dengan komputer yang digunakan untuk proses pengambilan keputusan bagi manajemen untuk membentuk sistem informasi manajemen, data dalam database adalah hal terkecil dan paling penting untuk membangun database yang baik dan valid.
B. Definisi Basis Data
- Menurut Gordon C. Everest
Database ialah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi(shared), terdefinisi secara formal dan juga dikontrol terpusat pada suatu organisasi.
2. Menurut C.J. Date
Database ialah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan juga dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.
– Data input ialah data yang masuk dari luar sistem
– Data output ialah data yang dihasilkan oleh sistem
– Data operasional ialah data yang tersimpan pada sistem
3. Menurut Toni Fabbri
Database ialah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
Record-record yang disimpan dalam file dan disimpan dengan cara terpisah. Dimana masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program file aplikasi saja. Sistem ini disebut juga dengan Sistem Pemrosesan File.
C. Sistem File Tradisional
Record-record yang disimpan dalam file dan disimpan dengan cara terpisah. Dimana masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program file aplikasi saja. Sistem ini disebut juga dengan Sistem Pemrosesan File.
D. Kekurangan Sistem File Tradisional
- Kerangkapan data(Redundansi data) dan Inkonsistensi data
- Kesukaran dalam mengakses data
- Data terisolir
- Data dependence
- Keamanan data
E. Keuntungan Sistem Basis Data
- Terkontrolnya kerangkapan data
Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya.
2. keselarasan (ke-konsistenan) data
Apabila ada perubahan secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
Data dapat dipakai secara bersama (shared)
3. Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
4. Dapat diterapkan standarisasi
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.
5. Keamanan data terjamin
DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan password dan pemberian hak akses bagi user (misal : modify, delete, insert, retrieve)
6. Terpeliharanya integritas data
Jika kerangkapan data dikontrol dan ke konsistenan data dapat dijaga maka data menjadi akurat
7. Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi
8. Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga dapat melayani pengaksesan data dengan cepat
9. Data independence (kemandirian data)
Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada
F. Kelemahan-kelemahan Sistem Basis Data
- Memerlukan tenaga spesialis
- Kompleks
- Memerlukan tempat yang besar
- Mahal
G. Tujuan dibangunnya Basis Data
- Kecepatan & kemudahan (speed)
memanfaatkan basis data, memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/ manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut secara lebih cepat & mudah.
- Efisiensi ruang penyimpanan (space)
Karena keterkaitan yang erat antara kelompok data dalam sebuah basisdata,maka redundansi (pengulangan) pasti akan selalu ada, sehingga akan memperbesar ruang penyimpanan. Dengan basisdata, efisiensi ruang penyimpanan dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean, atau dengan membuat relasi-relasi antar kelompok data yang saling berhubungan.
- Keakuratan (accuracy)
Pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint), dmain data, keunikan data, dsb, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidak akuratan penyimpanan data.
- Ketersediaan (availability)
Dengan pemanfaatan jaringan komputer, maka data yang berada di suatu lokasi/cabang dapat juga diakses (tersedia/available) bagi lokasi/cabang lain.
- Kelengkapan (completeness)
Kelengkapan data yang disimpan dalam sebuah database bersifat relatif, bisa jadi saat ini dianggap sudah lengkap, tetapi belum tentu pada suatu saat dianggap lengkap. Untuk mengakomodasi kelengkapan data, seperti
- Keamanan (security)
aspek keamanan dapat diterapkan dengan ketat, dengan begitu kita dapat menentukan pemakai basis data serta obyek-obyek didalamnya ,serta jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
- Kebersamaan pemakaian (sharability)
Basis data yang dikelola dengan aplikasi multi user dapat memenuhi kebutuhan ini.
H. Komponen Sistem Basis Data
- Perangkat Keras atau hardware yang umumnya terdapat dalam sistem basis data adalah komputer, hard disk, memori sekunder offline (removable disk, fd), perangkat komunikasi jaringan.
- Sistem operasi adalah program yang dirancang untuk mengaktifkan sistem komputer dan mengendalikan seluruh sumber daya yang ada di dalamnya termasuk operasi- operasi dasar komputer. seperti Windows, Unix dan Linux.
- Basis Data adalah sekumpulan data yang terorganisir dengan baik sehingga data tersebut mudah disimpan, diakses, dan juga dapat dimanipulasi. Sistem basis data dapat terdiri dari beberapa basis data yang memiliki data masing- masing
- Database Management System atau DBMS adalah program aplikasi khusus yang dirancang untuk membuat dan juga mengelola database yang tersedia. Sistem ini berisi koleksi data dan set program yang digunakan untuk mengakses database tersebut. DBMS adalah software yang berperan dalam mengelola, menyimpan, dan mengambil data kembali. Adapun mekanisme yang digunakan sebagai pelengkap adalah pengaman data, konsistensi data dan pengguna data bersama. Contoh dari DBMS adalah Microsoft Access, MySql, Oracle databse, Sybase, Borland-Interbasi, PostgreSQL dll.
- Pemakai atau User adalah salah satu komponen database yang berinteraksi secara langsung dengan database. Ada beberapa tipe user, diantaranya, programmer aplikasi, User mahir (casual user), user umum (end user) dan user khusus (specialized user)
- Aplikasi atau Perangkat Lain Aplikasi ini tergantung kebutuhan, pemakai basis data bisa dibuatkan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan atau pengambilan data yang mudah dalam pemakaianya. Program tersebut ada yang tersedia langsung dalam DBMS atau dibuat menggunakan aplikasi lain seperti misalnya Visual Basic.
I. Pengguna (User)
User adalah salah satu komponen database yang berinteraksi secara langsung dengan database. Ada beberapa tipe user, diantaranya, programmer aplikasi, User mahir (casual user), user umum (end user) dan user khusus (specialized user)
J. Istilah-istilah Dasar Basis Data
- SQL
- Database management system (DBMS)
- Table
- Field
- Record / Tuple
- Key
- Primary Key
- Foreign Key
- Super Key
- Candidate Key
- Alternate Key
- Data Value
- EntityEntity
- Relasi
- Attribute
- Cardinality
- Degree
- Null
- Index
- File
- Replikasi/Duplikasi
- Normalisasi
- Redudansi
K. Penerapan Basis Data
Hampir di semua aspek pemanfaatan perangkat komputer dalam sebuah organisasi/perusahaan senantiasa berhubungan dengan basis data. Perangkat Komputer dalam suatu organisasi/perusahaan biasanya digunakan untuk menjalankan fungsi Pengelolaan Sistem Informasi, yang dewasa ini sudah menjadi suatu keharusan, demi meningkatkan efisiensi, daya saing, keakuratan, kecepatan operasional organisasi/perusahaan. Dan basis data merupakan salah satu komponen utama dalam setiap sistem informasi. Tidak ada sistem informasi yang bisa dibuat/dijalankan tanpa adanya basis data.
Secara lebih teknis/nyata, bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data demi efisiensi, akurasi dan kecepatan opearsi antara lain adalah :
- Kepegawaian; untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai.
- Pergudangan (inventori); untuk perusahaan manufaktur (pabrikan), grosir (reseller), apotik, dan lain-lain.
- Akuntansi; untuk berbagai perusahaan.
- Reservasi; untuk hotel, pesawat, kereta api, dan lain-lain.
- Layanan Pelanggan (customer care); untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank,konsultan, dan lain-lain)
- dan lain-lain
Sedangkan bentuk-bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data (sebagai komponen sistem informasi dalam organisasi/perusahaan) dapat berupa :
- Perbankan; dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data tabungan/data pinjaman, pembuatan laporan-laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah/calon nasabah, dan lain-lain.
- Asuransi; dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data pembayaran premi, pemrosesan pengajuan klaim asuransi, dan lain-lain
- Rumah Sakit; dalam melakukan pengelolaan histori penyakit/pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan, dan lain-lain
- Produsen Barang; dalam melakukan pengelolaan data keluar-masuk barang (inventori), dan lain-lain
- Industri Manufaktur; dalam membantu pengelolaan pesanan barang, mengelola data karyawan dan lain-lain
- Pendidikan/Sekolah; dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadualan kegiatan perkuliahan, dan lain-lain
- Telekomunikasi; dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel/data pelanggan, menangani gangguan, dan lain-lain
- dan lain-lain
Komentar
Posting Komentar