Makalah Materi Pengantar Basis Data

A. Konsep Basis Data
Jadi secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada.

B. Definisi Basis Data Menurut C.J.Date

Database ialah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan juga dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.
– Data input ialah data yang masuk dari luar sistem
– Data output ialah data yang dihasilkan oleh  sistem
– Data operasional ialah data yang tersimpan pada sistem


C. Sistem File Tradisional
sistem file tradisional adalah file yang dimana setiap user mendefinisikan file yang dibutuhkan untuk aplikasi khusus sebagai bagian dari pemrograman aplikasinya. sedangkan sistem file basis data didefinisikan sebagai sekumpulan data yang saling berhubungan untuk melayani banyak aplikasi secara optimal,didesain khusus khusus untuk mendeskripsikan ,melindungi ,dan mengakses basis data serta mengakhiri keterbatasan pemrosesan file tradisional.
kesimpulan perbedaannya yaitu file basis data merupakan tindak lanjut dari file tradisional yang dirancang untuk memperbaiki organisaasi file tradisional .

D. Kelemahan Sistem File Tradisional
sistem file tradisional adalah file yang dimana setiap user mendefinisikan file yang dibutuhkan untuk aplikasi khusus sebagai bagian dari pemrograman aplikasinya.
1. Timbulnya data rangkap (redundancy data) dan Ketidakkonsistensi data
Karena file-file dan program aplikasi disusun oleh programmer yang berbeda, sejumlah informasi mungkin memiliki duplikasi dalam beberapa
2.  ­Kesukaran Data Dalam Basis Data
Munculnya permintaan-permintaan baru yang tidak diantisipasikan sewaktu membuat program aplikasi, sehingga tidak memungkinkan untuk pengambilan data.
3.  Data terisolir (Isolation Data)Karena data tersebar dalam berbagai file, dan file-file mungkin dalam format –format yang berbeda, akan sulit menuliskan program aplikasi baru untuk mengambil data yang sesuai.
4. Masalah Pengamanan ( Security Problem )
Tidak semua pemakai diperbolehkan mengakses seluruh data. Bagian Mahasiswa hanya boleh mengakses file mahasiswa. 
5. Data Dependence
Apabila terjadi perubahan atau kesalahan pada program aplikasi maka pemakai tidak dapat mengakses data.

E. Keuntungan Sistem Basis Data

  • Data dapat dipakai secara bersama -sama ( Multiple User )
Dalam rangka mempercepat semua daya guna sistem dan mendapat responsi waktu yang cepat, beberapa sistem mengijinkan banyak pemakai untuk mengupdate data secara simultan.
  • Data dapat distandarisasikan
Jika data tersebar dalam eberapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka ini menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data. Maka haruslah data dalam suatu database dibuat format yang standar sehingga mudah dibuat program aplikasinya
  • Mengurangi kerangkapan data ( Redudansi )
Maksudnya data yang sama disimpan dalam berkas data yang berbeda – beda sehingga apabila ada pengupdatean maka akan terjadi berulang – ulang. Penyimpanan data yang sama berulang – ulang di beberapa file dapat mengakibatkan juga inkonsistensi ( tidak konsisten ). Apabila salah satu dari file yang mengandung data tersebut terlewat di update maka terjadilah data yang tidak konsisten lagi.
  • Adanya kemandirian ( kebebasan ) data atau data independent
Dalam paket bahasa DBMS, misalnya pada struktur file setiap kali kita hendak melihat data cukuplah dengan perintah list. Apabila hendak menambah data cukup dengan Append. Ini berarti perintah – perintah dalam paket DBMS bebas terhadap database. Apapun perubahan dalam database semua perintah akan mengalami kestabilan tanpa perlu ada yang diubah. Hal ini akan berbeda dengan paket bahasa lainnya.
  • Keamanan ( security ) data terjamin
Tidak setiap pemakai sistem database diperbolehkan untuk mengakses semua data maksudnya data dapat dilindungi dari pemakai yang tidak berwenang. Keamanan ini dapat diatur lewat program yang dibuat atau menggunakan fasilitas keamanan dari operating sistemnya.
  • Keterpaduan data terjaga ( masalah integritas )
Memelihara keterpaduan data berarti data harus akurat, hal ini erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan data dan pemeliharaan keselarasan data.

F. Kelemahan Sistem Basis Data
1.Timbulnya data rangkap (redundancy data) dan Ketidakkonsistensi data
   2.Kesukaran dalam Mengakses Data
   3.Data terisolir (Isolation Data)
   4.Masalah Pengamanan ( Security Problem )
   5.Data Dependence



G. Tujuan Di Bangun nya Basis Data
  Tujuan dibangunnya Basis Data. Dgn memanfaatkan basis data, memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/ manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut secara lebih cepat & mudah.


H. Komponen Sistem Basis Data
  1. Hardware
    Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
  2. Operating System
    Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
  3. Database
    Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
  4. DBMS ( Database Management System)
    Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data.
  5. User ( Pengguna
    Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
  6. Optional Software
    Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.
I. Pengguna (User)
Antarmuka pengguna (bahasa Inggris: user interface; disingkat UI) merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna (user). Antarmuka pengguna berfungsi untuk menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi, sehingga komputer tersebut bisa digunakan.

J. Istilah - Istilah Dasar Basis Data

1. EnterpriseY
Yaitu suatu bentuk organisasi data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu Enterprise.
Entitas
Yaitu objek yang dapat dibedakan dengan objek yang lainnya.
3. Attribut
Yaitu sebutan untuk mewakili suatu Entitas / Entity.
4. Nilai data atau Data value
Yaitu informasi yang tercakup dalam setiap elemen data. Isi dai attribut Nilai Data.
5. Record ( Tuple )
Yaitu kumpulan Field – field yang saling berkaitan yang menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
6. File
Yaitu kumpulan record – record yang sejenis dimana mempunyai panjang elemen yang sama, atribute yang sama namun berbeda – beda data value – nya
7.      Database
Yaitu Kumpulan File – File yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lainnya sehingga membentuk suatu bangunan data.

K. Penerapan Sistem Basis Data
 Di semua aspek pemanfaatan perangkat komputer dalam sebuah organisasi/perusahaan senantiasa berhubungan dengan basis data. Perangkat Komputer dalam suatu organisasi/perusahaan biasanya digunakan untuk menjalankan fungsi Pengelolaan Sistem Informasi, yang dewasa ini sudah menjadi suatu keharusan, demi meningkatkan efisiensi, daya saing, keakuratan, kecepatan operasional organisasi/perusahaan. Dan basis data merupakan salah satu komponen utama dalam setiap sistem informasi. Tidak ada sistem informasi yang bisa dibuat/dijalankan tanpa adanya basis data.



Komentar

Postingan Populer